“KELANGKAAN SUMBER DAYA MANUSIA”
Penyebab utama
terjadinya kelangkaan yaitu terjadi akibat ulah manusia itu sendiri yang
bersikap serakah mengeksploitasi Sumber Daya Alam secara berlebihan, jika
sumber daya alam terus menerus dikeruk maka lama kelamaan akan habis bukan saja
langka. Pendidikan pun akan terbengkalai dan mengakibatkan Sumber Daya Manusia
akan berkurang atau langka. Sumber Daya Manusia merupakan modal dasar
pembangunan nasional, oleh karena itu maka kualitas Sumber Daya Manusia
senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar bisa mencapai tujuan yang
diharapkan.
SUMBER DAYA MANUSIA
Adalah semua manusia yang ada di dunia ini yang mampu niat
dan mau melakukan serta meluangkan diri untuk melakukan suatu pekerjaan yang
bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain, terpacu dari daya pikir dan daya
fisik yang di miliki pribadi manusia masing-masing. Sumber daya manusia menjadi
unsur utama dalam setiap aktivitas yang di lakukan, tanpa peran peralatan
handal dan canggih dan tanpa peran sumber daya manusia tidak berarti apa-apa, modal
dasarnya adalah daya pikir yang di bawa sejak lahir, sedang kecakapan di
peroleh dari usaha belajar dan berlatih/pelatihan.
KELANGKAAN SUMBER
DAYA
Adalah kondisi di
mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memenuhi kebutuhan kita.
Dengan kata lain kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari
jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit
dicari atau ditemukan.
JENIS-JENIS KEBUTUHAN
1 ) Kebutuhan Primer
Kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak HARUS dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh : makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
2 ) Kebutuhan Sekunder
Adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh : perabot rumah, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, dll.
3 ) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Umumnya, pemenuhan kebutuhan ini dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contoh :mkebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.
Kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak HARUS dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh : makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
2 ) Kebutuhan Sekunder
Adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh : perabot rumah, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, dll.
3 ) Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Umumnya, pemenuhan kebutuhan ini dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contoh :mkebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.
(Pengetahuan
Pribadi)
FAKTOR PENYEBAB :
1.
Keterbatasan Sumber Daya
Lingkungan alam menyediakan sumber daya melimpah bagi
pemenuhan kebutuhan manusia. Akan tetapi, jumlah sumber daya semakin berkurang
akibat sifat manusia yang serakah.
2.
Perbedaan Letak Geografis
Ada wilayah yang tanahnya subur dan kaya tambang. Ada
pula wilayah yang tandus dan kekurangan air bersih.
3.
Rendahnya Kemampuan Produksi
Kemampuan
produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang dan jasa sebagai alat
pemenuhan kebutuhan. Kemampuan produksi yang terbatas akan mengakibatkan
rendahnya kapasitas produksi. Hal ini dapat menimpulkan ketidakterpenuhinya
kebutuhan manusia.
4.
Lambatnya Perkembangan Teknologi
Produsen butuh waktu untuk menerapkan teknologi
produksi yang baru, sementara kebutuhan hidup manusia terus berkembang.
Lambatnya perkembangan dan penerapan teknologi menyebabkan tidak terpenuhinya
kebutuhan manusia.
5.
Terjadi Bencana Alam
Contohnya bencana banjir, longsor, gempa bisa
menghambat distribusi barang dan jasa. Keterlambatan ini menyebabkan masyarakat
tidak bisa segera mengonsumsi barang dan jasa.
6.
Keterbatasan Sumber Daya Alam
Contoh : Terbatasan jumlah air bersih
dan hutan gundul
7.
Keterbatasan Sumber Daya Manusia
Kualitas sumber daya manusia di Indonesia jika
dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara-negara maju masih
jauh tertinggal. Kemampuan untuk mengolah sumber daya yang ada masih rendah.
Sehingga barang yang dihasilkannya pun masih rendah pula baik jumlah dan
kualitasnya.
8.
Keterbatasan Modal
Sumber daya modal dapat berupa mesin-mesin, bahan baku
ataupun peralatan-peralatan lainnya. Keterbatasan sumber modal dibuktikan
dengan alat-alat yang digunakan dalam produksi masih menggunakan mesin-mesin
berteknologi rendah.
.
FAKTOR PENYEBAB :
1.
Rendahnya pendidikan berdampak terbatasnya
kemampuan manusia dan kurangnya tenaga ahli
2.
Pertambahan jumlah penduduk
3.
Produktivitas tidak lancar
4.
Motivasi yang rendah
5.
Kepadatan jumlah penduduk
(Pendapat Tambahan Pribadi)
SOLUSI KELANGKAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1.
Dengan adanya IPTEK
Dengan IPTEK, maka
SDM Indonesia akan semakin meningkat dengan pengetahuan-pengetahuan dari
teknologi tersebut. Dengan kemajuan SDM ini, tentunya secara tidak langsung
akan mempengaruhi peningkatan ekonomi di Indonesia. Berkaitan dengan pasar
global dewasa ini, tidaklah mungkin jika suatu negara dengan tingkat SDM rendah
dapat bersaing, untuk itu penguasaan IPTEK sangat penting sekali untuk
dikuasai. Selain itu, tidak dipungkiri globalisasi telah menimbulkan pergeseran
nilai dalam kehidupan masyarakat di masa kini akibat pengaruh negatif dari
globalisasi.
- Menghemat sumber daya
Penghematan SDA dan SDM sangat penting
karena suatu saat nanti kita akan mewariskan bumi ini pada anak, cucu, serta
cicit kita. Jika kita tidak menghemat dan menghabiskannya sekarang, maka anak
cucu kita akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka dari itu kita
harus menyadari bahwa kita hidup sekarang ini bukan untuk menggunakan SDA, kita
hidup untuk menjaga agar SDA ini tetap dapat digunakan oleh anak cucu kita yang
akan mewarisi bumi ini.
Untuk menghemat SDA sebenarnya tidak
sulit, hanya yang perlu diutamakan adalah niat. Jika kita memang berniat untuk
menghemat, maka kita akan melakukannya. Tetapi jika kita malas dan tidak ada
niat, maka kita akan menggunakannya secara boros. Ini bergantung dari diri kita
sendiri. Untuk menumbuhkan niat diperlukan kesadaran, untuk menumbuhkan
kesadaran perlu adanya pendidikan. Jika kita mendidik anak-anak kecil
kelak untuk berhemat SDA, maka pada saat dewasa nanti anak-anak itu akan
memiliki kesadaran akan pentingnya berhemat
3. Ketahanan
Pangan dan Teknologi
Setiap individu harus siap sedia
menyediakan makanan dan pangan yang bergizi. Pangan tidak hanya dihasilkan oleh
pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan, tetapi juga oleh
industri pengolahan pangan. Selanjutnya, pangan yang cukup tidak hanya dalam
jumlah tetapi juga keragamannya, sebagai sumber asupan zat gizi makro
(karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin dan mineral); untuk
pertumbuhan, kesehatan, daya tahan fisik, kecerdasan dan produktivitas manusia.
sedangkan kita juga harus melek teknologi agar setiap perkembangan yang terjadi
kita mengetahuinya dan tidak ketinggalan zaman karena sekarang ini teknologi
merupakan hal yang sangat penting.
4. Peningkatan
Mutu Pendidikan
Solusi agar tidak terjadi kelangkaan
akibat rendahnya pendidikan adalah Peningkatan mutu pendidikan, yaitu setiap
individu haruslah menyelesaikan pendidikannya, bila perlu sebaiknya sampai
kejenjang perguruan tinggi. Untuk Peningkatan mutu pendidikan haruslah
ditingkatkan terlebih dahulu kualitas pendidikan yang ditentukan oleh
peningkatan proses belajar mengajar. Dengan adanya peningkatan proses belajar
mengajar dapat meningkat pula kualitas lulusannya.
5. Program
KB
Agar tidak terjadinya kelangkaan sumber
daya manusia dan sumber daya alam akibat pertambahan penduduk maka perlu adanya
sosialisasi tentang program keluarga berencana agar orang-orang dapat mencegah
pertambahan penduduk yang sangat pesat.
·
Ariwibowo Yoga. 2007.
Geografi SMA. Jakarta: Ganeca Exact.
·
Fauzi Akhmad. 2004.
Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.